Thursday, August 19, 2021

Akun Facebook Yang Di Hacked Serta Ketahanan Digital Negeri?

kenapa marketplace tidak bisa dibuka
kenapa marketplace tidak bisa dibuka



Aduh akun Facebook aku di hacked sahabat, mohon di- ignore kemarin tag- tag jualannya, aku telah buat akun baru, mohon di- add lagi.–HackedUnitedAnonymous

Berapa kerap akhir- akhir ini kita menemukan pesan semacam diatas, dari sahabat serta keluarga. Terdapat yang akunnya sama sekali diambil serta ditukar passwordnya sehingga terpaksa wajib membuat akun baru serta berikan ketahui seluruh jejaring sosialnya kalau akun tersebut palsu.

Terdapat pula yang akunnya cuma direbut sedangkan digunakan buat jualan“ Blackberry BM dimana penjualnya terletak di Batam” yang biayanya sangat murah dilengkapi dengan no telepon yaaaang, sehabis uangnya kita transfer nomor telepon yang asalnya gampang dihubungi lagi itu tidak sempat dapat ditelpon lagi.

Permasalahan pembajakan akun Facebook ini telah sangat universal buat pengguna Indonesia apalagi nyaris dalam batasan klise. Kita tidak sangat kaget apalagi tidak sangat mempedulikannya lagi. Yang satu lenyap, tinggal ubah serta buat akun yang baru.

Serta kehabisan akun ini juga diakibatkan oleh banyak perihal. Yang sangat sistematis merupakan dengan praktek memakai worm dimana akun kita secara otomatis menyebarkan link, umumnya melalui FB messenger, dimana kala sahabat kita mengkliknya membuat mereka juga hendak menyebarkan link yang sama.

Link tersebut dapat berbentuk link phising, masuk dalam suatu taman yang sangat persis sama dengan taman Login Facebook serta memohon login serta password kita, serta tanpa kita sadari kita dengan santainya memasukkan login serta password kita di taman tersebut. Membedakan taman phising ini apalagi lebih susah dicoba lagi kala kita mengaksesnya di tablet ataupun mobile devices.

#Modus lain umumnya diakibatkan keteledoran kita selaku pengguna, entah kita yang memakai pc bersama- sama di ruang publik sehingga informasi yg terkirim melalui wifi tanpa dienkrip dapat di- sniff, ataupun sesederhana kita kurang ingat melaksanakan logout dikala kita berakhir memakai pc itu.

Kerutinan kurang baik lain merupakan dikala kita memakai password yang gampang ditebak, 123456, gapakepassword, ataupun bertepatan pada lahir kita, bertepatan pada lahir anak?

Yeah, udah kebuka tuh akun Facebook, ataupun Twitter ataupun Gmail, Yahoo Mail serta lain sebagainya.

Jadi gimana jika akun kita ataupun akun sahabat kita, paling utama akun Facebook di hacked?

Arahkan ke Facebook Help ini buat baca- baca aksi apa yang dapat dicoba, ataupun langsung ke taman ini, bila terjalin pada kalian: https:// www. facebook. com/ hacked

Terus menjadi bergantung kita pada layanan digital, terus menjadi sepatutnya kita kian siuman hendak keamanan pemakaian layanan- layanan digital tersebut.

Nah gimana jika kita merupakan suatu negeri?

Negeri Indonesia tercinta.

Dalam dunia yang kian digital semacam saat ini, gimana suatu“ negeri” memandang keadaan ketahanan digital- nya.

Apa sih yang tercantum ketahanan digital suatu negeri?

Website- website formal negeri/ pemerintah, komunikasi rahasia antara lembaga serta institusi negeri/ pemerintah tercantum di dalamnya antara pejabat- pejabat negeri/ pemerintah, data- data negeri serta data- data pemerintah.

Akun- akun sosial formal kepunyaan pemerintah.

Pentingkah keamanannya dilindungi? Dilindungi terhadap siapa? Gimana bila terhadap pemerintah asing yang tidak ramah, gimana bila terhadap tim non pemerintah yang bermaksud jahat, teroris, kejahatan, koruptor, pencurian informasi serta data buat kepentingan bisnis.

Serta yang sangat berarti bila kita merasa kalau perihal ini berarti buat dilindungi, hingga pasti terdapat 2 perihal yang logis buat dipertimbangkan:

Siapa yang bertanggung jawab buat itu seluruh?

Mapping dimensi tingkatan kesiapan dari seluruh lembaga, institusi, organisasi negeri serta pemerintah

Sebenar- benarnya kalau ini bukan tugas yang gampang serta kerapkali tidak dihargai sampai terjalin suatu, tetapi telah saatnya Ketahanan Digital Negeri ini mulai dipertimbangkan serta dijadikan suatu isu berarti.

Kita memiliki Lembaga Sandi Negeri( akun twitter:@Lemsaneg_RI) selaku tubuh yang rasanya sangat cocok serta memanglah memiliki tugas melindungi komunikasi serta interaksi negeri serta pemerintah, tetapi apakah memiliki kapasitas yang lumayan dalam alam digital ayo kita bersama amati serta cermati lembaga yang telah dibangun semenjak tahun 1946 tersebut.

Tetapi tugas pertamanya telah jelas, di nomor 2, LSN butuh diberi mandat serta melaksanakan pemetaan ketahan digital pada segala fitur serta kelengkapan digital negeri serta pemerintah sebab dari pemetaan tersebut kita dapat memperoleh pijakan hendak langkah prioritas yang butuh dicoba terlebih dulu di tiap- tiap lembaga.

Jika perlu contoh dalam perihal media sosial, dapat amati gimana Angkatan Darat Amerika Serikat, US ARMY, mendata serta mendaftar segala akun media sosial formal yang masih dalam lingkup ARMY itu sendiri, dari Chief of Staff, sampai akun twitter markas militer semacam Fort Bragg. Bukan cuma itu mereka pula menerbitkan panduan social media buat digunakan oleh tiap- tiap unit di dasar US ARMY: US ARMY Social Media Handbook

Tiap- tiap lembaga negeri serta pemerintah hendak mempunyai kebutuhan yang berbeda hendak keamanan, tetapi yang telah tentu sama merupakan pemahaman hendak keamanan butuh dipunyai bersama.

Jangan hingga peristiwa misalnya terjalin penyadapan komunikasi Presiden dengan menteri- menterinya, ataupun emailnya bocor terlebih hingga akun Facebook Presiden RI ataupun akun Twitternya Menkominfo jualan Blackberry BM yang penjualnya senantiasa di Batam itu.😀